web analytics
header

Dering Akhir Juni

Puisi-Dering Akhir Juni
Sumber : Dokumentasi Eksepsi

Nur Aflihyana Bugi

Pengurus LPMH-UH Periode 2021-2022

Tak bisa raga ini
Terus berdiri tanpa tiang
Tak akan kokoh untuk menghadang
Semua derita yang mulai datang

Mengingat kembali sebuah dering penanda
Di malam sunyi pada Juni lalu
Menghidupkan lagi jiwa raga
Yang sudah hampir damai terlelap

Sebuah nada di akhir Juni
Menyapa kembali kesadaran diri
Hingga kini kuharap itu hanya ilusi
Hingga semuanya telah terbukti

Tepat pukul sebelas 
Nada ramai membawa pesan
Deras bunyi beriringan
Mengantar kabar kepergiannya

Tak ada alunan lagi di akhir pekan
Berganti isakan disela jeritan
Tersedu hingga pagi berembun
Mengantar raganya kerumah Tuhan

Jawaban bahwa kami tak lagi sama
Ia pergi mencari bahagia di tempat baru
Meninggalkan kami yang masih bertarung
Dengan senyum merekah yang tak hilang
Tak hilang dari ingatan dan raga kaku
Mengakhiri setiap kisah di bumi para hamba

Related posts:

Ia

Oleh: Nona Ia hanya teman lama datang tiba-tiba, tanpa aba-aba di saat hati masih belajar lupa tanpa banyak kata ia

Arshynta

Oleh: Muhammad Fauzan MB Ketika modernisme menulis tentang distopia dan postmodernisme membantainya dengan relativisme aku masih mencari kata yang pas

Biru

Oleh: Juwa (Pengurus LPMH-UH Periode 2024/2025) Ia, sesosok biru yang tergambar pilu lewat sorot mata sayu yang ia miliki. Hening