web analytics
header

Senja dan Pinggiran Kota

Sumber: Pinterest

 

Sumber: Pinterest
Sumber: Pinterest

Oleh: Nurhadis Syakina

Pengurus LPMH-UH Periode 2021-2022

Pinggiran kota menjadi saksi bisu

Betapa seringnya dulu ku bersamamu

Duduk berdua menikmati biru berubah jingga

Secangkir teh penghilang dahaga

 

Senyum itu selalu jadi candu

Tawa kecil jadi penghangat hatiku

Kupikir dapat kulihat dari waktu ke waktu

Nyatanya kini telah jadi masa lalu

 

Kali ini kucoba membiasakan diri

Melihat hal yang ku senangi sendiri

Senja yang dulu katamu menjadi hal yang selalu kau nanti

Bersamaku di pinggiran kota ini

 

Rasa hampa tak bisa kuelakan

Tak hadirmu bagiku menyesakkan

Tak bisakah aku yang kembali menjadi tuan?

Bagi hatimu yang dulu telah kugenggam

Agar senja dan pinggiran kota kembali jadi menyenangkan

Related posts:

Surat untuk Wiras

Oleh: El Duhai Wiras Merah Mathari, kekasihku. Ras, masihkah kau merajuk? Kenapa mata kau sungkan menatapku? Ayolah, aku berjanji tak

Suara Hati Pusara

Oleh: Fadlin Yunus Halimah dengan muka menunduk, duduk di hamparan tanah seluas 800 meter persegi. Dengan mata sembab ia memegang

DESEMBER KESEKIAN

Oleh: Nur Fadliansyah Abubakar & A. Wafia Azzahra Makin perih namun teriris Semakin diam semakin sakit Lelah batin Ingin mati