web analytics
header

Sepasang Pelakon

Sumber: Pinterest

Sumber: Pinterest
Sumber: Pinterest

Oleh: Elmayanti

Pengurus LPMH-UH Periode 2022-2023


Ketika matamu dan mataku saling berbicara​

Bercakap tanpa aksara, mengintai tanpa kata

Jantungku yang menggilaimu tersirap, tak terima digoyahkan

Dimensi milikku pecah, berhamburan melewati ruang​​

Galaksiku meledak seketika, tak tahu arah perempatan

Harapanku mengangkasa tanpa jeda, menggapapai rembang

Terdengar puitis memang, tapi itulah realitas                                 

‘Cut’ 

Ah suara itu kembali menyadarkan, kita memang maya bukan nyata

Kau tanggalkan tanganmu dari genggamanku

Wajah berseri beberapa detik lalu mendadak sendu

Kau benar-benar pelakon berwajah palsu

Dengan senyum mekar yang kembali menyihir saraf

Walau ku tahu itu sekedar basa-basi normatif saja

Pukul 1 dini hari

Kau dan aku duduk termangu, seragam memegang naskah

Kau menatap ke depan, memperhatikan hiruk pikuk orang di balik layar

Sedang aku menunduk, menatap sepatu kets oranye yang kukenakan

Aku tak berani tengadah, takut-takut pada bintang

Bukan bagaimana, hanya saja bintang pasti tersinggung

Tak terima, makhluk di sebelahku mengalahkan kilaunya

Kau berceloteh sebentar, lantas pamit

“Selamat malam,” ucap bibirku

“Aku mencintaimu dan kau?” Tanya hatiku

Kau mengangguk, entah kepada siapa?

Kepada bibirku ataukah hatiku?

 

Related posts:

Pemangsa Peradaban

Penulis: Verlyn Thesman (Pengurus LPMH-UH Periode 2023/2024) Mau seperti apakah kaumku? Nyaman sudah tak pernah kami alami Tertutup tak tertutup

Temu

Penulis: Wriftsah Qalbiah (Pengurus LPMH-UH Periode 2023/2024) Semilir rindu menaungi langkahku, Membawaku pada ruang sepi yang menanti sebuah temu. Bayangmu

Menumpang Tanya

Oleh: Athifah Putri Fidar Di atas bus yang berguncang lembut,kita berdiri bersebelahan,namun dengan debaran jantung yang tak seiramseperti dua ritme