Oleh: Aunistri Rahima MR
(Pengurus LPMH Periode 2022-2023)
Kata Ali jadilah kehidupan di dunia ini!
Tapi manusia merasa menjadi tuhan
Menciptakan pengembang dunia sekaligus penghancurnya
Menjadikan si pecundang menjadi panglima perang
Menghidupkan yang mati
Membelah lautan
dan menciptakan sosok manusia lain
Tapi kita hanyalah kusir-kusir penunggang
yang diam di ruang lapang
yang hinggap di angan-angan
yang berteriak sekuat tenaga di lorong kosong
yang kemudian terdiam karena suaranya bak angin tumbang
Kini merpati bukan lagi penghantar kabar
Atau anak-anak manis yang berlarian di pagi hari menyebarkan lembar warta
Semua seakan menyamai kecepatan cahaya
kita hanya perlu memilah cahaya mana yang perlu kita pandang
Pertempuran ini tidak lagi sekadar melihat pena siapa yang memiliki goresan paling indah
Tapi ukiran mana yang mewakili suara terbungkam di seberang pulau sana
atau dentuman palu di bawah tanah
atau pijakan kaki yang sibuk mengais jerami
Tak ada yang janggal tentang revolusi
Kurang atau lebih semua orang pernah mengalami
Kaya raya atau rugi derita
Semua diciptakan untuk menunjukkan bahwa manusia tidak mencintai sebanyak yang mereka bilang