web analytics
header

Tokoh Oleh-Oleh

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Oleh: Herdiansa

Pengurus LPMH Periode 2022-2023

 

Mah, aku ingin ke sana
Sebuah kalimat yang selalu ku ucapkan ke wanita paruh baya itu ketika para pelancong kembali saat maghrib menjelang

Mah, aku ingin ke sana.
Bukan, Mah
Pulau ini tidak membuatku bosan.
Iya, mereka indah. Lampu hias di sepanjang anjungan hingga jalan reklamasi bahkan gedung pencakar langit.
Tapi bukan karena itu, Mah.
Kira-kira kejadiannya 2 tahun silam

Mah, aku ingin ke sana
Nona itu membawaku bersamanya, di hadapanmu cuma sebuah wujud.
Wujud yang tiap pagi kamu bangunkan tuk memakai seragam sekolah atau setiap dia pamit melaut di pukul 5 pagi.
Wujud yang melakukan apapun untuk menjemput nyawanya, kelak.

Mah, aku ingin ke sana.
Benar. Nona bermata sipit itu pemantiknya.
Katanya, dia pemilik toko oleh-oleh terbesar di seberang sana.
Bukan, bukan karena material yang memang akan diwariskan untuknya suatu hari.

Mah, aku ingin ke sana.
Iya, tampangnya masih terekam jelas.
Besok pagi, wujud ini akan membawa nyawanya pulang.
Dengan atau tidak dengan nona bermata sipit itu.

Related posts:

Lesung Mimpi

Oleh: Muhammad Rifki (Mahasiswa Fakultas Hukum Angkatan 2020) Kemarin, esoknya tibaLamunan itu yang menumpahkan semuanyaTentang burung yang tenangTentang ikan yang

Kita Tak Pernah Tahu

Oleh: Sefanya Maikhel Perdana Tosingke​ Ada kesedihan dan harapan dalam bait-bait iniJelmaan paling nyata dari itu adalahkita tak pernah tahu kapan

Misteri Ayam Geprek Pak Jamal

Oleh: Muh. Abi Dzarr Al Ghiffariy (Pengurus LPMH Periode 2022-2023) Alkisah, terdapat sebuah toko ayam geprek legendaris yang selalu ramai