Oleh: Muh. Abi Dzarr Al Ghiffariy
(Pengurus LPMH Periode 2022-2023)
Alkisah, terdapat sebuah toko ayam geprek legendaris yang selalu ramai dikunjungi oleh penduduk desa. Toko ini dikelola oleh seorang pemilik yang dikenal dengan sebutan Pak Jamal. Namun, di balik kelezatan ayam gepreknya, tersembunyi sebuah misteri yang mencekam. Harganya mahal coy!
Haha, selain itu juga, selama beberapa bulan terakhir, beberapa remaja dari kampung sekitar telah menghilang secara misterius. Desas-desus dan rumor mulai menyebar di tengah-tengah masyarakat daerah sekitar. Beberapa mengatakan bahwa Pak Jamal memiliki keterlibatan dalam hilangnya mereka, sementara yang lain merasa bahwa ada sesuatu yang tak wajar di tempat tersebut.
Seorang remaja pemberani bernama Maun, yang sangat penasaran dengan hilangnya beberapa remaja tadi, memutuskan untuk menyelidiki Toko Ayam Geprek Pak Jamal. Dia memasuki toko tersebut dan tanpa diduga menemukan sesuatu yang mengejutkan. Di dalam gudang belakang, dia menemukan sejumlah foto remaja yang hilang terpampang di dinding, lengkap dengan tanggal dan surat hilangnya mereka bertanda tangan basah.
Tiba-tiba, Pak Jamal muncul di hadapannya, tersenyum dengan wajah yang tak wajar. Maun mencoba melarikan diri, tetapi Pak Jamal menangkapnya dengan cepat dan membawanya ke dalam ruang bawah tanah yang gelap. Di sana, Maun melihat sesuatu yang tak terduga. Ternyata…
“Woy bangun meko, batenu tidur di sekret osis. Maumi ditutup. Ada berlaku jam malam,” ucap Pak Satpam sekolah. Maun pun bergegas bangun sambil mencoba mengingat-ingat mimpi tadi. Ternyata dia lupa bayar SPP sekolah, buset!