web analytics
header

416

Sumber: Facebook

Oleh: Muh. Abi Dzar Al Ghiffariy

Dalam kegelisahan yang begitu parah ini, ya Tuhan
Di mana aku ingin meyakinkan diriku sendiri setiap saat,
bahwa aku masih selalu mungkin untuk kembali padanya.

Akankah aku berani menghadapi gelisahku ini? Sangatlah menyesakkan rasanya.
Harapan akhirku akan hidup telah kugantungkan padanya. sementara kini, aku harus melucuti harapan itu dari diriku.

Related posts:

MAAF, KAMI LUPA HARUS DIAM

Oleh : Mei Salwa Asahara Ia lahir dari rahim sunyi, yang lelah melahirkan kata “maaf” kepada dunia untuk segala bentuk

Tangan Besi Perengut Rezeki

Oleh: Muhammad Supardi Di balik meja kekuasaan kau duduk dengan angkuh,Dengan tangan-tangan besimu, tinta hitam kau gores mencoret harapan.Ketukan palumu