web analytics
header

Keadilan Milik Siapa?

Oleh: Wriftsah Qalbiah

(Pengurus LPMH Periode 2023)

Layaknya sampah yang terbuang

Perempuan selalu menjadi yang tersisihkan

Berjuang di bawah bayang-bayang.

Dianggap tak punya kuasa

Hanya karena rasa tak terima.

Di kala mencoba untuk menjadi lebih baik

Namun, kerap kali hal itu terabaikan.

Selalu dipandang sebelah mata

karena tak punya kuasa.

Dendam dan kebencian merajalela

Membiarkan ego menguasai diri.

Penindasan ada di mana-mana

Tak ada celah untuk mengaduh nasib

Jerit tangis pilu kerap terdengar di telinga.

Mereka dihakimi tanpa belas kasih

hanya karena mereka terlahir sebagai perempuan.

Related posts:

Abstrak

Oleh: Juwa Kerlip lampu jalan tak akan menyamai bintang. Ingin kucari tahu kata yang akan kupatrikan ketika mendengar isi kepalamu—yang

Terima Kasih

Oleh: Muhammad Fauzan MB Ragu menyerupai kabut yang mengunci pandangan, menyisakan langkah-langkah kecil yang gemetar menuju arah yang tak pasti.Getar

Di Balik Hening Senyummu

Oleh: Muhammad Supardi Di antara senyum yang tak pernah letihKumelihat sebuah rahasia di bola matamuSeperti angin yang datang berbisik lirihNamun

Penghitung Pengunjung Responsif

Total Pengunjung

...

Kunjungan Unik Hari Ini