Oleh: Imam Mahdi A
Lekas lagi tubuhku melangkah
Melawan hati yang gundah
Ke ruang samar tanpa arah
Sering kali, ragu ini menahan raga
Membuatku terbata-bata
Dan seakan tak berdaya
Sekilas teringat kata Tetua
Berkah Tuhan akan menyertai
Jika Tetua menghendaki
Peduli apa aku dengan itu?
Restu fana, merana, Tuan yang ramah
Semua hanya fatamorgana
Tempatku berdiri
Mungkin saja titik nadir
Yang ku tahu, ini hanya garis
Garis takdir yang tak bisa ku hindari