Penulis: Nur Rahmah (Pengurus LPMH-UH Periode 2023-2024)
Dimana cahaya itu..?
Disini, atau disana?
Tak ada terang yang mampu kulihat
Gelap, hitam pekat itu menghalangi netraku
Dasar Pecundang cumanthaka
membuat terangnya bulan redup seketika
terduduk layu diriku kala itu
menatap tubuh yang tak kunjung bersih
baunya juga tak seharum bunga cempaka lagi
tawa itu kini menggema dalam telinga
kulihat samar senyum bangsat bak seorang bujangga
tangan bejat itu, aku mengingatnya!
belaian menjijikan, jilatan dan juluran mulut itu juga masih dapat kurasakan
perilaku binatang pria bodoh yang menjadikanku seolah Kasur mainannya
tak ada izin, tak ada ampun
harga diri, tubuh dan vaginaku dijama seenaknya
enggan untuk menahan tangisku
kubiarkan derai air mengalir begitu saja
sekujur tubuhku mati rasa, mulutku tertutup rapat
tapi aku ingin mengatakanya.
walau sudah hancur sehancurnya
hantarkan saja semua kesalahanmu kedalam api yang kekal itu
sebab, tak ada yang bisa berubah dan tak ada yang dapat kuubah.