Penulis: Anne
Berpasang pasang kaki bergemuruh
Seakan menghujani dirinya yang meringkuk tak berdaya.
Setiap mulut berbicara waktu akan menata semua yang berantakan, pulih yang di dambakan akan segera didapatkan
Begitulah…
Laut menyanyi riang sembari memainkan ombak nya, tak sabar menyambut pulih
Debur yang terus berisik seakan menagih pulih yang dijanjikan waktu
Namun…
Pulih yang dia dambakan tak pernah dia raih.
Pulih tak kunjung datang, laut lah yang kehilangan indah nya, ombak kehilangan nyawa mulai acuh dengan ritme deburan nya.
Laut Mati…
Sekedar melanjutkan nyanyian dan melayangkan ombak nya hambar….
𝘈𝘬𝘢𝘯𝘬𝘢𝘩 𝘱𝘶𝘭𝘪𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘢𝘪𝘬 𝘩𝘢𝘵𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘢𝘮𝘱𝘪𝘳𝘪 𝘬𝘶?