web analytics
header

UNTUK SIAPA, KAWAN?

Sumber: Pinterest

Penulis: Alisa Fitri (Pengurus LPMH-UH Periode 2023/2024)

Selamat datang, Tuan dan Puan sekalian!!!
Selamat memasuki gedung ini dengan bergelar Maha, Mahasiswa!
Bukan main, orang semuda ini, yang bakal digaungkan jadi Agent of Change, Agent of Social Control!
Semuda ini!

Pertanyaannya kawan, sudah siap betulkah kalian ini dipanggil, Agent of Change? Agent of Social Control?
Hmm? Tidak? Kalau tetap enggan mulut kalian menjawab,
Baik kita ganti, apa sudah terasa diri sendiri pantas menjadi seorang dengan gelar “Maha”? pantas tidak?

Ah, begini macam tampang orang-orang yang diberi gelar Maha?

Yang bahkan tak mampu menggerakkan bibir untuk menjawab? Betapa memalukan!
Dengar Tuan dan Puan sekalian,
Coba bertanya pada diri sendiri dahulu, maksud Tuan dan Puan sekalian ada di sini
untuk apa? Dan untuk siapa?
Untuk mengejar IPK sempurna lalu kemudian jadi hakim? Pengacara? Jaksa? Notaris?
Oh, atau pengusaha sukses?
Untuk siapa semua itu? Untuk diri sendiri? Lalu, di titik mana kalian dipanggil Agent of Change? Di bagian mana kalian disebut Agent of Social Control?

Kawan,
Apa guna IPK sempurna bila matamu buta dari mereka yang menderita?
Apa guna gelarmu nanti ketika bahkan telingamu tak mampu mendengar tangis mereka
yang sengsara? Tuli pula yang demikian namanya.
Apa pula guna sukses kalian kelak, bila hanya mampu melihat dan mendengar diri sendiri.
Kepada kalian kah masa depan akan diserahkan?
Akankah masa depan lantas damai dan sejahtera di tangan kalian?
Bisakah kami, yang terlalu jauh jaraknya dengan damai dan sejahtera itu, percaya pada Tuan dan Puan sekalian?
Pada kaliankah generasi emas akan dibangun?
Generasi terbaik yang kilaunya mampu membikin negeri jadi maju tak terelakkan,
Bisakah kami, yang tak pernah menyentuh emas ini, bermimpi meraihnya dengan lagu tidur kalian?

Bila ragu masih menguasai diri untuk berkata ‘ya’, maka simpan ini dalam ingatan;
Bahwa mata yang sekarang melihat kemegahan gedung ini, adalah mata yang sama, yang akan menangis bersama tangisan mereka yang didera kemiskinan,
Telinga yang sekarang mendengar musik dan sambutan bahagia, adalah telinga yang sama yang akan menangkap suara ketidakadilan,
Kaki yang kalian gunakan memasuki gedung ini, ialah kaki yang sama, yang akan membawa kalian pada tempat-tempat mereka yang meminta tolong

Ku teruskan kawan,
Bahwa dibalik hartamu ada hak orang lain
Di balik pintarmu ada kedunguan yang harus ditiadakan
Di balik cakapmu berbicara ada kebisuan yang harus kau wakili bersuara
Di balik nyamanmu duduk di sini, ada masa depan yang akan kau topang nasibnya. Dan yang demikian tak dapat dilakukan bila sekedar duduk nyaman.

Untuk itu, kawan. Demi mereka yang sengsara, yang menangis, dan untuk mereka yang kelaparan. Kutanyakan kembali, untuk apa dan untuk siapa kawan-kawan sekalian duduk di sini?

Related posts:

Pemangsa Peradaban

Penulis: Verlyn Thesman (Pengurus LPMH-UH Periode 2023/2024) Mau seperti apakah kaumku? Nyaman sudah tak pernah kami alami Tertutup tak tertutup

Temu

Penulis: Wriftsah Qalbiah (Pengurus LPMH-UH Periode 2023/2024) Semilir rindu menaungi langkahku, Membawaku pada ruang sepi yang menanti sebuah temu. Bayangmu

Menumpang Tanya

Oleh: Athifah Putri Fidar Di atas bus yang berguncang lembut,kita berdiri bersebelahan,namun dengan debaran jantung yang tak seiramseperti dua ritme