Oleh: Nona
Ia hanya teman lama
datang tiba-tiba, tanpa aba-aba
di saat hati masih belajar lupa
tanpa banyak kata
ia duduk di sisi yang sunyi
membawa damai seolah luka tak perlu lagi disembunyikan
dan sejak saat itu
rasa pun tumbuh dari sisa yang tersisa.