web analytics
header

Almarhum

Sumber: Pinterest

Sumber: Pinterest
Sumber: Pinterest

Oleh: Herdiansa

Pengurus LPMH Periode 2022-2023

 

Halo, Gadis

Sudah 2 pekan ya, kita tidak komunikasi. Bagaimana kabarmu di sana? Ayah, Ibu, Kakak baik? 

Maaf. Melalui tulisan ini aku pamit. 

Pecundang sekali bukan? Hahaha

Tertawakan, Gadis.

 

Maaf tiba-tiba hilang. 

Tidak bermaksud tuk melukaimu, Gadis. Tidak.

Pekan lalu aku bertemu seseorang

Aku tahu tindakan itu melanggar janjiku “Tidak akan kutemui orang lain setelah denganmu.” 

 

Almarhum. 

Seseorang yang telah meninggal dalam ceritamu, yang membuatmu trauma.

Seseorang yang teramat kamu sayangi dua tahun silam.

Seseorang yang selama ini kamu ceritakan dengan segala kebaikan juga sedikit brengseknya tanpa terlewatkan satu pekan pun selama denganku.

 

Karena almarhum telah muak denganmu, membujuknya tidak mudah.

Butuh waktu sepekan hingga almarhum  mengiyakan untuk dikunjungi

Banyak yang aku tanyakan, Gadis.

 

Ceritanya terkesan beradu nasib. Namum pertanyaan-pertanyaanku terjawab.

Cerita saat almarhum membersamaimu pun  setelah dengannya. Katanya, banyak hal yang kamu pinta tapi tak dipenuhi oleh almarhum.

 

Komitmen dengan beberapa pria dalam satu waktu. Hei, boleh aku tau caramu membagi waktu? Barangkali kelak aku  juga sepertimu.

Kamu banyak bohongnya, Gadis.

Maaf, aku pergi.

Related posts:

Ia

Oleh: Nona Ia hanya teman lama datang tiba-tiba, tanpa aba-aba di saat hati masih belajar lupa tanpa banyak kata ia

Arshynta

Oleh: Muhammad Fauzan MB Ketika modernisme menulis tentang distopia dan postmodernisme membantainya dengan relativisme aku masih mencari kata yang pas

Biru

Oleh: Juwa (Pengurus LPMH-UH Periode 2024/2025) Ia, sesosok biru yang tergambar pilu lewat sorot mata sayu yang ia miliki. Hening