Makassar, Eksepsi Online (16/6) – Hasil seleksi akhir dari Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ormawa) Tahun 2023 diumumkan melalui surat dengan nomor 2379/E2/DT.01.01/2023 yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
PPK ormawa sendiri merupakan program penguatan kapasitas ormawa melalui serangkaian proses pembinaan ormawa oleh perguruan tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.
Penyusun proposal PPK ormawa adalah tim universitas dengan melampirkan subproposal yang disusun oleh setiap ormawa.
Dalam lampiran yang memuat daftar tim yang lolos, Universitas Hasanuddin berhasil meloloskan seluruh tim yang didaftarkan dalam PPK Ormawa tersebut. Sebanyak 7 tim yang mengajukan subproposal dinyatakan lolos mendapatkan pendanaan.
Ketujuh tim tersebut adalah BEM FKM Unhas, Pusat Riset Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Statistika, KM Pilar, BEM Fakultas Farmasi, Himpunan Mahasiswa Perkapalan Fakultas Teknik, dan UKM Startup.
“Alhamdulillah tim dari Universitas Hasanuddin untuk PPK ormawa kita bisa lolos pada tahap pendanaan sebanyak 7 delegasi. Kalau kita bandingkan tahun lalu, yang lolos hanya dua delegasi,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas Prof. drg. Muhammad Ruslin, MKes PhD SpBM (K).
Direktur Kemahasiswaan dan Penyiapan Karir Unhas, Abdullah Sanusi PhD menyampaikan bahwa hasil tersebut tak lepas dari dukungan universitas dan kerja sama Pokja, dosen pendamping dan lembaga mahasiswa.
“Untuk memaksimalkan hasil seleksi ini Direktorat Kemahasiswaan juga menyelenggarakan workshop persiapan penilaian seleksi akhir subproposal PPK ormawa April lalu. Dan semua tahapan seleksi juga didampingi dosen,” jelas Abdullah Sanusi.
Lebih lanjut, Abdullah Sanusi berharap implementasi atau pelaksanaan PPK ormawa Unhas dapat berjalan lancar, efektif, dan berdampak bagi masyarakat dan mitra. (red/lyn)
