web analytics
header

Persembahan

Sumber: Ilustrasi Penulis

Oleh: Imam Mahdi

Sanubari kehilangan kata

Menatap langit terang tak menjawab tanya

Ribuan luka direlakan demi persembahan

Tanpa tahu akan berujung kapan.

Meski tahu untuk siapa

Kurban dan korban bermakna sama

Kurban-kerelaan ilahi

Korban-kerelaan sani.

Teriakan yang dibasuh doa

Naik sebagai persembahan kepada Sang Maha Cinta.

Tapi yang dibalut cacian,

Jatuh jadi korban di altar manusia—tanpa nama, tanpa pujian.

Lalu, mengapa meminta belas kasih.

Bukan tak paham beda,

Tapi ia paham hati manusia tak punya batas antara langit dan darah.

Related posts:

Ia

Oleh: Nona Ia hanya teman lama datang tiba-tiba, tanpa aba-aba di saat hati masih belajar lupa tanpa banyak kata ia

Arshynta

Oleh: Muhammad Fauzan MB Ketika modernisme menulis tentang distopia dan postmodernisme membantainya dengan relativisme aku masih mencari kata yang pas

Biru

Oleh: Juwa (Pengurus LPMH-UH Periode 2024/2025) Ia, sesosok biru yang tergambar pilu lewat sorot mata sayu yang ia miliki. Hening