Makassar, Eksepsi Online- Jumat (8/4), pukul 16.30 Wita, perlombaan Debat Maritim Mahasiswa yang diselenggarakan oleh Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Hasanuddin (Unhas) telah berakhir. Final lomba debat ini mengantarkan tim kontra meraih juara 1 dengan perolehan nilai 91,9, mengalahkan tim pro dengan nilai 90,15. Tim Kontra terdiri dari mahasiswa Unhas yaitu, Ahmad Akbar dari Fakultas MIPA (FMIPA), Syahrial dari Fakultas Kedokteran (FK) dan Muh. Auzan Haq dari Fakultas Hukum (FH).
Debat Maritim Mahasiswa se-Kota Makassar ini berlangsung sejak Rabu (6/2). Perlombaan diikuti oleh mahasiswa dari beberapa fakultas di Unhas dan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Teknologi Kelautan Balik Diwa Perdos.
Ditemui seusai kegiatan, Adi Zulkarnain selaku Koordinator Senator mengatakan bahwa Senat Mahasiswa FIKP baru kali ini mengadakan debat maritim. “Ini merupakan program kerja pengurus tahun ini. Rencananya kami akan kembali membuat kegiatan seperti ini dengan lingkup yang lebih luas lagi, se-Sulsel misalnya,” papar Adi yang merupakan mahasiswa FIKP angkatan 2012.
Adi juga mengungkapkan bahwa juri dalam lomba debat dengan tema Sinergitas Disiplin Ilmu Dalam Kebangkitan Maritim Nusantara ini adalah dosen FIKP Unhas, “Jurinya dosen-dosen FIKP.” Ia menganggap dosen FIKP Unhas adalah orang-orang yang berkompeten. “Kenapa kita mau cari yang lain kalau sudah ada yang berkompeten di sini,” katanya.
Kegiatan diharapkan dapat menjadi stimulus bagi peserta terkait pentingnya kemaritiman. Adi mengungkapkan, “Mengingat Indonesia adalah Negara yang 75% merupakan wilayah laut, sangat besar potensinya bagi kita kaum intelektual untuk melihat ke depan dan mengarah ke sana sebenarnya. Itu harapan saya.” Menambah wawasan setiap pihak yang hadir turut menjadi tujuan. “Bukan hanya bagi peserta, bagi penonton juga ada penambahan wawasan tentunya.” ujarnya.
Muhammad Riski Ramadan. salah seorang peserta dari Sekolah Tinggi Ilmu Teknologi Kelautan Balik Diwa mengatakan bahwa kegiatan ini dapat menjadi modal untuk generasi muda membangun maritim Indonesia ke depan. Ia juga berharap kampusnya dapat menyelenggarakan lomba serupa, “Semoga kampus kami juga bisa menyelanggarakan lomba debat seperti, bahkan ke tingkat nasional.”
Salah seorang pemenang, Muh. Auzan Haq turut menginginkan acara serupa kembali diadakan. “Acara seperti ini harus digalakkan lagi, sehingga menciptakan mahasiswa yang kritis terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi,” kata mahasiswa FH Unhas angkatan 2015 ini. (Mag:Bi,R)
