Oleh : Syahrul Rahmat
Hidup penuh lika-liku
Tak tau arah yang ingin dituju
Meski hujan dan badai terus menderu
Aku terdiam dan terus menunggu
Kini hidup mulai remang-remang
Tak ada cahaya sinar yang terang benderang
Meski silih waktu terus berguling
Bagaikan hidup dikota yang hening
Sampai kapankah harus berkerut kening
Menghadapi situasi yang penuh dengan kebimbangan
Tolonglah aku dalam kegelapan
Niscaya tuhan akan membalasnya