web analytics
header

Gejolak Kaum Muda

oioioi

Oleh : Brenando Mauritz Awusi

(Mahasiswa Fakultas Hukum Unhas Angkatan 2016)

 

Aku gelap, aku sendiri

Mengayuh ke depan kabut menyelimuti

Dalam gua,

Gelap dan lembap mencengkram

 

Apakah kakiku lemah?

Aku tak bisa kemana-mana, tidak bebas

 

Pandang cermin, lihat dirimu

Dimana perubahanmu

Tatap matamu,

Engkau muda, api masih membara

 

Panaskan kakimu, melangkah ikuti arah angin

Sejauh mata memandang, itulah semangat

Karena tak semua yang menjelajah sedang tersesat

 

Mereka bilang, muda itu kebodohan

Bagiku, tua tak selalu bijak

 

Aku yakin akan karya yang memanusiakan manusia

Tuhan menyamakan semuanya

Aku, kamu, kita, tua dan muda

Mari berkarya dalam anugerah

Related posts:

Seuntai Pelita

Oleh: Ainun Mardia Ada rasa kagum yang sunyiBukan karena cahaya yang menuntun ke puncak gemilang,melainkan karena keberanianmu.Menenun sinar direlung gelap

Kala Cinta Berakhir Sunyi

Oleh: Sri Kandi Ananda Budhida Aku duduk terdiam di atas ranjang, diselimuti oleh pelukan sunyi dari sandaran jiwa yang setia

Abstrak

Oleh: Juwa Kerlip lampu jalan tak akan menyamai bintang. Ingin kucari tahu kata yang akan kupatrikan ketika mendengar isi kepalamu—yang

Penghitung Pengunjung Responsif

Total Pengunjung

...

Kunjungan Unik Hari Ini