Makassar, Eksepsi Online – Bertempat di Aula Harifin A. Tumpa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH), Gerakan Radikal Anti Tindak Pidana Korupsi (Garda Tipikor ) FH-UH melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)sebagai tindak lanjut penerimaan calon anggota Garda Tipikor.
Diklat berlangsung selama dua hari dan mengangkat tema “Aktualisasi gerakan intelektual dalam menyongsong tantangan baru pemberantasan korupsi” dengan dihadiri oleh 35 Calon Anggota dari 69 Calon yang dinyatakan lulus, setelah sebelumnya mengikuti Open Rec reqruitment Garda tipikor sebelumnya.
“Kegiatan ini dihadiri oleh 35 Orang yang hadir hingga saat ini dari 69 Calon Anggota yang dinyatakan lulus” Jelas Nur fajri Amriani Putri selaku ketua panitia.
Pembukaan resmi dilakukan oleh Dwi Putri Hijriani selaku Dewan penelitian dan perkembangan Garda Tipikor. Di tengah sambutan, Dwi menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Para Calon anggota yang menurutnya telah berhasil keluar dari zona nyaman mereka dan berproses di Garda Tipikor. Ia juga menyampaikan harapannya untuk terus melanjutkan prosesnya.
“Semoga peserta yang ikut saat ini dapat bertahan dan mengikuti proses selanjutnya.” Jelasnya dalam sambutan.
Adapun agenda Diklat kali ini ialah pemaparan Dua materi berupa Public Speaking dan Pendalaman 7 Bentuk Korupsi dilanjutkan oleh Praktik lapangan berupa diskusi dan kuis mengenai materi pada Minggu (15/3). (Fni)
