Makassar, Eksepsi Online – Edaran Dekanat terkait upaya pencegahan penyebaran Covid – 19 di Lingkungan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH – UH) memberikan dampak yang cukup besar dalam keberlangsungan Lembaga Kemahasiswaan (Lema) FH – UH, baik dalam jalannya organisasi maupun dalam proses penerimaan anggota yang menargetkan mahasiswa baru FH-UH tahun masuk Universitas 2019. Hal ini terbukti dengan diundurnya beberapa rangkaian penerimaan anggota Lema FH – UH sebagai bentuk jalannya surat Edaran Dekanat tersebut.
Reza Revorma Putra Alam selaku Ketua Umum Gerakan Radikal Anti Tindak Pidana Korupsi (Garda Tipikor) menjelaskan bahwa tahapan penerimaan anggota baru yang awalnya dijadwalkan pada tanggal 28 – 29 Maret diundur hingga waktu yang belum ditentukan hingga saat wabah Covid – 19 mereda.
“Untuk penundaan belum bisa dipastikan sampai kapan, mengingat wabah Covid – 19 juga belum jelas redanya.” Jelasnya saat diwawancarai kru eksepsi(25/3).
Revo juga menjelaskan penundaan ini cukup berdampak dengan program kerja Garda tipikor yang juga secara otomatis akan tertunda. “Dampak pasti ada, selain terlambatnya regenarasi anggota, Proker (red : Program kerja) juga yang lain pasti pelaksanaanya akan ikut terundur. “ Jelasnya.
Senada dengan Refo, Farras Zaky Zahran Isa Selaku Ketua Umum Bengkel Seni Dewi Keadilan (BSDK) juga mengaku telah memundurkan jadwal penerimaan anggota BSDK untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan mengenai Covid – 19. “Jadwal awal tanggal 21 – 22 Maret, tetapi hingga saat ini diputuskan ditunda menjadi tanggal 4 – 5 Mare. “ Jelasnya saat diwawancara.
Farraz juga mengaku mengalami dampak dari adanya penundaan ini, baik dari hal yang kecil hingga besar. Ia juga merasa penundaan ini akan berdampak dengan proker yang lain. “saat ini ada Program besar dari BSDK yang harusnya dimulai bulan ini, tetapi harus tertunda. “
Ia juga berharap agar segala aktivitas bisa kembali seperti biasanya dan untuk calon anggota agar tetap menjaga hubungan baik antar sesama peserta dan pengurus, meski tetap berhati – hati dengan wabah Covid – 19. “semoga Penundaan ini bisa segera terlaksana, dan semua tetap hati – hati agar tidak ada lagi yang terkena wabah ini.” tutupnya.
Roslina Mahasiswa Angkatan 2019 yang juga merupakan salah satu calon anggota Garda Tipikor menjelaskan harapannya terhadap Covid – 19 yang cepat dapat diselesaikan sehingga ia dan teman-temannya dapat melanjutkan tahap terakhir untuk menjadi calon anggota Garda Tipikor. “Ini merupakan tahap terakhir yang kami tunggu-tunggu, semoga Covid – 19 bisa cepat berlalu.” Jelas Roslina saat diwawancarai. (Fni)
