web analytics
header

Sahabat Terindah

Oleh: Risna Rasyid
Sahabat,
Kau catatan terindah dalam memoriku
Ingin kugoreskan pena semua tentang kita
Di setiap detik perjalananku denganmu
Ketika aku berdiri tanpa arah
Untaian katamu  damaikan hati
Di saat jiwaku terinjak dan terhempas
Sajak – sajakmu membangkitkan inspirasiku
Sahabat,
Meski kini  jarak dan waktu memisahkan kita
Akan kulukiskan sejarah di tengah indahnya perjalanan
takkan sirna
takkan pudar
terbunuh oleh waktu
Kini kurasakan buah dari untaian katamu
Kau lebih dari setetes embun pagi
Segala nikmat telah kurasakan
Sahabat,
Meski dunia menangis
dunia terlelap
 dan bahkan dunia pun berhenti
Hingga  kini engkau tak menyaksikan kisahku
Namun namamu terangi dan sinari 
Perjalananku
                                                                        

Related posts:

Di Balik Hening Senyummu

Oleh: Muhammad Supardi Di antara senyum yang tak pernah letihKumelihat sebuah rahasia di bola matamuSeperti angin yang datang berbisik lirihNamun

Ia

Oleh: Nona Ia hanya teman lama datang tiba-tiba, tanpa aba-aba di saat hati masih belajar lupa tanpa banyak kata ia

Arshynta

Oleh: Muhammad Fauzan MB Ketika modernisme menulis tentang distopia dan postmodernisme membantainya dengan relativisme aku masih mencari kata yang pas

Penghitung Pengunjung Responsif

Total Pengunjung

...

Kunjungan Unik Hari Ini