web analytics
header

Puisi: Persoalanku

Fbankfotowol.blogspot.com

Oleh : Rachmat Setyawan, Pengurus LPMH-UH Periode 2015-2016

Tak mengapa jika hujan turun deras hari ini,

Karena setelahnya akan datang pelangi yang indah

Yang datang meskipun sesaat

Tetapi memiliki makna keindahan…

 

Tak mengapa jika senja berganti malam saat ini,

Karena setelahnya akan muncul rembulan yang memikat hati,

Yang muncul meskipun dimakan singkatnya waktu

Tetapi memenuhi arti kedamaian seutuhnya…

 

Aku tak mempersoalkan itu,

Selalu ada keindahan dibalik penatnya hati ini.

 

Tetapi apa jadinya jika pelangi yang ditunggu tak kunjung datang?

Apakah  harus menunggu hujan lagi?

Sepertinya hal itu membosankan…

 

Apa jadinya jika rembulan malam yang ditunggu tertutup mendung?

Apakah akan menunggu malam esoknya?

Tentu akan membuatku jenuh…

 

Aku mulai mempersoalkan itu,

Apakah tak selamanya Keindahan itu ada?

Apa tolak ukur kedamaian?

Bagaimana kinerja perasaan?

 

Aku Mulai mempersoalkan.

Related posts:

Ia

Oleh: Nona Ia hanya teman lama datang tiba-tiba, tanpa aba-aba di saat hati masih belajar lupa tanpa banyak kata ia

Arshynta

Oleh: Muhammad Fauzan MB Ketika modernisme menulis tentang distopia dan postmodernisme membantainya dengan relativisme aku masih mencari kata yang pas

Biru

Oleh: Juwa (Pengurus LPMH-UH Periode 2024/2025) Ia, sesosok biru yang tergambar pilu lewat sorot mata sayu yang ia miliki. Hening