web analytics
header

MENJAWAB PERSOALANMU (Balasan Puisi “Persoalanku”)

Oleh: Muhammad Ibnu MR (pengurus LPMH periode 2015-2016)

Apa yang kau persoalkan adinda ?
kita tahu, setelah hujan, akan ada pelangi yang indah dengan perbedaan warnanya
tapi, tak selamanya pelangi akan datang setelah hujan turun
seperti kebaikan yang tak selamanya datang setelah keburukan melanda
Pencipta ingin melihat usahamu dalam menggapai sesuatu

Apa yang kau persoalkan adinda ?
kita sama-sama tahu, senja akan berganti malam dengan waktu yang singkat
kau merindukan rembulan di malam hari ?
tak selamanya malam penuh bintang dihiasi oleh rembulan yang indah
justru keresahan akan  muncul di malam hari

Jangan kau persoalkan itu,
sang pembolak balik hati ingin melihat perjuangan mu

Kau resah menunggu pelangi yang tak kunjung datang setelah hujan turun ?
percayalah, masih ada hari esok untuk menunggu
tak selamanya menunggu itu membosankan
belajarlah untuk ikhlas menunggu

Rembulan yang kau tunggu tertutup mendung ?
percayalah adinda, keindahan yang hakikih selalu tersembunyi dan terhalang
masih ada hari esok untuk melihat rembulan indah
kau jenuh menunggu ?  memang seperti itulah menunggu, menjenuhkan dan membosankan
tapi, setelah itu akan datang kebaikan jika kau masih menunggu

Jangan kau persoalkan itu
keindahan itu ada dibalik penantian
tolak ukur kedamaian jika kau bisa ikhlas
kinerja perasaan memang sulit dilogikan

Jangan kau persoalkan itu, aku ada menjawab persoalaanmu

 

 

Related posts:

Ia

Oleh: Nona Ia hanya teman lama datang tiba-tiba, tanpa aba-aba di saat hati masih belajar lupa tanpa banyak kata ia

Arshynta

Oleh: Muhammad Fauzan MB Ketika modernisme menulis tentang distopia dan postmodernisme membantainya dengan relativisme aku masih mencari kata yang pas

Biru

Oleh: Juwa (Pengurus LPMH-UH Periode 2024/2025) Ia, sesosok biru yang tergambar pilu lewat sorot mata sayu yang ia miliki. Hening