Penulis: Agung Catur Nugroho
Sunyi ini terlalu berisik, mereka diam diusik angin yang mengacau
Awan datang dengan gerombolannya menyampaikan berita gembira
Mencairkan suasana yang sunyi mencekam hiruknya angin yang bisu
Tanah ikut bergumam mendengar suara yang tak kunjung usai
Semesta merasa bahagia, menyambut hangat dengan perayaan
Walau digaris waktu ini, kesedihan sudah tak lagi terbendung
Hilang, hanya itu bisa kukatakan terus-menerus
Helai demi helai memori menusuk hati yang terkutuk
Dari buih-buih harmoni yang mengepung pikiran
Hanyut terbawa arus duka tak berkesudahan
Diantara api dan air, yang tak dapat menyatu
Diantara impian yang jatuh tak berujung, aku tak dapat menemukanmu
Diantara kau dan aku, ku mencintaimu walau t’lah sirna