Makassar, Eksepsi Online (25/11) — Pembinaan Mahasiswa Hukum Tahap Tiga Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (PMH-III FH-UH) berhasil digelar di Permandian Je’ne Tallasa sebagai agenda terakhir dari seluruh rangkaian kegiatan PMH. Dengan melambungkan tema ”Mewujudkan Mahasiswa Hukum yang Kritis Terhadap Perubahan dalam Pengabdian yang Berlandaskan Solidaritas” pada Sabtu dan Minggu (23-24/11).
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Sumber Daya, dan Alumni FH-UH, Prof. Dr. Iin Karita Sakharina, S.H., M.A., dan ditutup secara resmi pula oleh Dekan FH-UH, Prof. Dr. Hamzah Halim, S.H., M.H., M.A.P., perwakilan dari lembaga tinggi pun turut menghadiri kegiatan. Tak lupa, sivitas akademika hadir sebagai pengawas kegiatan.
Raphael Carmelio Kristy selaku Ketua Panitia PMH-III memberikan selamat kepada para peserta karena sudah berhasil mencapai tahap akhir dari rangkaian PMH.
”Terima kasih kepada seluruh kawan-kawan Republik 2024 yang telah bekerja sama dengan panitia sehingga jalannya rangkaian acara PMH-III dapat berjalan dengan baik dan berlalu dengan keselamatan,” ujarnya.
Ketua Angkatan Addendum 2023, Nafi Maulana Khairul, juga berpendapat bahwa tujuan dari PMH-III ini agar peserta bisa saling menguatkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan.
“PMH-III juga bukan hanya sebagai pelaksanaan acara seremonial semata, namun mengandung banyak makna bagi sesama mahasiswa FH-UH,” tutur Nafi.
Pada agenda penutupan acara, Prof Hamzah dalam sambutannya berharap bahwa angkatan Republik 2024 bisa selaras dengan arti dari kata Republik itu sendiri yakni berjuang untuk kepentingan rakyat.
”Saya berharap dengan adanya PMH-I, PMH-II, PMH-III ini semangat persaudaraan dan semangat persatuan dari keluarga mahasiswa FH-UH semakin hari semakin kuat, semakin hari semakin solid, semakin hari semakin mendorong pada kebaikan dan mendorong pada pencapaian prestasi untuk masa depan yang lebih baik nantinya.”
PMH-III diikuti oleh 454 peserta yang terdiri dari 409 peserta angkatan 2024 serta 45 peserta angkatan 2023 menunjukkan bahwa KEMA FH-UH siap menerima anggota keluarga baru dan warna semangat yang baru.
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FH-UH, Anugrah Heru Saputra berpesan sekaligus berharap bahwa para peserta akan terus memperjuangkan hak-hak, daya intelektual dan terus meng-upgrade diri masing-masing.
”Jangan cuman pegang status KEMA tapi teman-teman tidak tahu apa itu KEMA, tidak tahu mau jadi apa setelah jadi KEMA, jangan cuman jadi KEMA to’ baru teman-teman selesai, tidak berproses lagi dan tidak meng-upgrade diri teman-teman lagi,” pesannya. (her)
