Oleh: Nur Fadliansyah Abubakar & A. Wafia Azzahra
Makin perih namun teriris
Semakin diam semakin sakit
Lelah batin
Ingin mati
Wanita tangguh tapi miris
Luka yang mendendam
Ibarat api yang berkoar
Entah sampai kapan begini
Adakah yang hendak menolong
Seakan dunia begitu kejam
Tanpa kawan
Hanya sendiri
Asing untuk pulang
Tak perlu berharap
Hanya luka manyayat hati
Lukanya, terima kasih.