Makassar, Eksepsi Online – Rabu (20/03) Departemen Hukum Acara Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH) dan Law and Society Studies Institute (Lets Institute) menyelenggarakan Penyuluhan Hukum di SMP Islam Athirah Kajaolalido Makassar, dengan mengangkat tema Membangun Kesadaran Hukum Terhadap Pemberitaan Bohong (Hoax) di Media Sosial Demi Menciptakan Generasi yang Bijak dan Cerdas, kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian Dies Natalis Ke-72 Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Nilamartini, S.Pd.,M.M. selaku Kepala Sekolah SMP Islam Athirah Kajaolalido, Dr. Ratnawati, S.H.,M.H. selaku Wakil Dekan bidang Kemitraan, Riset dan Inovasi, dan Rastiawaty, S.H., M.H. selaku moderator pada penyuluhan kali ini.
Penyuluhan yang dilakukan kali ini menyasar siswa-siswa sekolah menengah pertama untuk menyampaikan tentang bahaya hoax baik secara etika dan moral maupun secara hukum. Selain menyampaikan bahaya hoax dari sisi hukum, Dr. Andi Syahwiah juga membahas hoax dari sisi Agama dan juga perkembangan hoax dari abad ke-18 sampai sekarang.
Diharapkan, melalui penyuluhan hukum ini siswa siswi SMA Islam Athirah Kajoalalido Makassar dapat lebih teliti, kritis dan berhati-hati dalam penggunaan media sosial, terutama dalam membagikan dan menanggapi informasi di media sosial. (zoy)
