web analytics
header

Abraham

Oleh: Nurul Amaliah
Peserta Diklat Jurnalistik dan Penerimaan Calon Anggota LPMH-UH  
Menggumam lantunan lonceng
yang agung di balai kota
Hemparkan dada sang garuda
Taburkan butiran mentari
Pancarkan wajah merakyat
Wahai Abraham
Lenteramu rapuhakan setan-setan bersepatu
Suaramu getarkan karang
Menggema, keringatkan tikus
Wahai abraham
Tutur katamu merangsang jiwa
Bak petir di tengah hujan
Menutupi gelapnya awan hitam
Wahai abraham
Sang idola insan bumi
Utusan dewi keadilan

Meruntuhkan dinasti raja kegelapan.

Related posts:

MAAF, KAMI LUPA HARUS DIAM

Oleh : Mei Salwa Asahara Ia lahir dari rahim sunyi, yang lelah melahirkan kata “maaf” kepada dunia untuk segala bentuk

Tangan Besi Perengut Rezeki

Oleh: Muhammad Supardi Di balik meja kekuasaan kau duduk dengan angkuh,Dengan tangan-tangan besimu, tinta hitam kau gores mencoret harapan.Ketukan palumu