web analytics
header

Inanimis

Pernah kulihat,

seseorang menyuluhkan ketenangan

Tetapi gelisah saat petaka menyergapinya

Pernah kujumpai,

Pemuda yang lihai berkata

Tetapi lalai dalam perbuatannya


Kini aku temui lagi

Tua bangka berkata-kata

Berbicara tentang rakyat

Tentang korupsi

Tentang gelandangan pengemis

Di atas kursi empuk

Berhawa pendingin dan parfum ruangan


Jiwanya mati

Tak mampu lagi meresapi


Akhirnya,

Setiap kata hanya payau terasa.


~Fhariet Lie

Related posts:

Seuntai Pelita

Oleh: Ainun Mardia Ada rasa kagum yang sunyiBukan karena cahaya yang menuntun ke puncak gemilang,melainkan karena keberanianmu.Menenun sinar direlung gelap

Abstrak

Oleh: Juwa Kerlip lampu jalan tak akan menyamai bintang. Ingin kucari tahu kata yang akan kupatrikan ketika mendengar isi kepalamu—yang

Terima Kasih

Oleh: Muhammad Fauzan MB Ragu menyerupai kabut yang mengunci pandangan, menyisakan langkah-langkah kecil yang gemetar menuju arah yang tak pasti.Getar

Penghitung Pengunjung Responsif

Total Pengunjung

...

Kunjungan Unik Hari Ini