Oleh: Risna Rasyid
Sahabat,
Kau catatan terindah dalam memoriku
Ingin kugoreskan pena semua tentang kita
Di setiap detik perjalananku denganmu
Ketika aku berdiri tanpa arah
Untaian katamu damaikan hati
Di saat jiwaku terinjak dan terhempas
Sajak – sajakmu membangkitkan inspirasiku
Sahabat,
Meski kini jarak dan waktu memisahkan kita
Akan kulukiskan sejarah di tengah indahnya perjalanan
takkan sirna
takkan pudar
terbunuh oleh waktu
Kini kurasakan buah dari untaian katamu
Kau lebih dari setetes embun pagi
Segala nikmat telah kurasakan
Sahabat,
Meski dunia menangis
dunia terlelap
dan bahkan dunia pun berhenti
Hingga kini engkau tak menyaksikan kisahku
Namun namamu terangi dan sinari
Perjalananku