web analytics
header

Inaugurasi 2025: 117 Hari Menuju Satu Malam Abadi

Sumber: Dokumentasi Reporter Eksepsi

Makassar, Eksepsi Online – (21/06) Angkatan Republik 2024 menyelenggarakan Inaugurasi dan Apresiasi Seni yang merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH), dengan tema Grow Over Togetherness (GOT). Acara ini menjadi simbol pengukuhan resmi angkatan yang telah melewati tahap Pembinaan Mahasiswa Hukum (PMH), sekaligus menjadi panggung kreativitas mahasiswa hukum.

Kegiatan ini berhasil menarik ribuan penonton yang memenuhi lokasi acara sejak sore hingga dini hari. Penonton yang hadir berasal dari beragam kalangan, mulai dari sivitas akademika, pengurus lembaga tinggi, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Himpunan Mahasiswa Departemen (HMD), Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), alumni, dan berbagai mahasiswa dari beberapa fakultas di UH, serta pihak keluarga dari para talent. Mereka disuguhkan deretan pertunjukan yang memukau, mulai dari penampilan tari, teatrikal, teater, hingga berbagai bentuk kreasi seni lainnya yang mencerminkan semangat mahasiswa hukum.

Ketua Panitia Inaugurasi 2025, M. Alfian Afyfi dalam sambutannya melaporkan bahwa acara ini dipersiapkan selama 117 hari, sejak 24 Februari 2025. Dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp215 juta, seluruhnya dari hasil kerja keras panitia dan kontribusi partisipan.

“… inilah hasil dari perjuangan teman-teman saya yang telah meluangkan waktu, tenaga, mental, dan jerih payah,” ujar Alfian.

Baso Ahmad Zuhail A. selaku Ketua Angkatan Republik 2024, turut menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat, serta menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan yang mungkin terjadi selama pelaksanaan.

“Saya juga meminta maaf apabila terdapat perbuatan ataupun perkataan yang salah. Selamat menikmati pertunjukan malam ini. Kita telah berproses bersama, dan malam ini kita akan bersinar selamanya,” tutur Baso.

Sambutan dari Presiden BEM FH-UH, Muhammad Dzaky, turut memberi energi tersendiri dalam acara. Ia menekankan bahwa tema GOT mengajarkan pentingnya kebersamaan sebagai syarat tumbuh yang sejati, sebab perjuangan besar tidak mungkin tercipta secara individual. Ia juga mendorong mahasiswa untuk terus terlibat aktif dalam organisasi, menjadi pemantik gagasan, dan tidak hanya menjadi penonton dalam arus perubahan.

Prof. Dr. Hamzah Halim, S.H., M.H., M.A.P. selaku Dekan FH-UH, membuka acara dengan menyebut bahwa semangat malam itu belum pernah ia temui sejak ia mahasiswa hingga menjabat menjadi dekan. Ia juga mengaku memberi izin selonggar-longgarnya kepada panitia, yang menurutnya telah dibalas dengan komitmen yang luar biasa hingga terlaksananya acara.

“Republik adalah sistem yang menitikberatkan pada kedaulatan rakyat. Maka saya harap angkatan ini menjadi penyambung lidah rakyat, lahir dari rakyat, dan kelak kembali untuk rakyat,” tegasnya.

Lebih dari sekadar seremoni, GOT menjadi bukti bahwa inaugurasi bukan hanya agenda tahunan. Ia adalah perayaan proses dan persaudaraan. Mahasiswa hukum tidak hanya tumbuh secara intelektual, tapi juga membangun ruang kebersamaan. (Anu)

Related posts: